Djogjalabel | Wangkal Priority Group | Dalam dunia bisnis alat yang bernama Barcode Scanner sudah tidak asing, terutama para petugas kasir. Adapun cara kerja barcode scanner yaitu memindai symbol, menangkap dan merubah kode bar menjadi data elektrik lalu mengirimkannya ke komputer dengan format data yang sederhana.
Berbentuk gagang berisi laser berwarna merah adalah bentuk scanner barcode. Laser di alat ini untuk memindai barcode yang terdapat pada kemasan suatu barang. Kebanyakan alat ini terdapat di supermarket atau toko lain untuk mengidentifikasi produk yang dijual dan proses jual beli jadi lebih mudah dan cepat.
Mempunyai fungsi untuk membaca kode dalam berbentuk garis-garis atau kotak-kotak tebal vertikal lalu diterjemahkan dalam bentuk angka sebagai scanner barcode.
Barcode memiliki bebrapa jenis barcode yaitu yang dikenal saat ini adalah barcode 1D ( 1 dimensi/barcode batang) yang berupa rangkaian garis dengan ketebalan yang bervariasi dan berbentuk persegi panjang. Barcode 2D (2 dimensi/barcode QR) yang datanya diwakili simbol-simbol yang berbentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya. Untuk jenis barcode 2D ini kita bisa memasukkan data sampai ratusan karakter dalam sebuah barcode, lain halnya dengan barcode 1D yang kemampuan menyimpan datanya terbatas.
Jika anda ingin membaca barcode 1D (barcode batang), anda cukup memilih scanner 1D, namun jika anda ingin membaca barcode QR, data matrix atau barcode 2D, maka anda pun harus memilih scanner 2D. Kelebihan dari scanner 2D adalah mampu membaca semua barcode, baik 1D dan 2D. Selain itu, scanner ini juga memiliki teknologi yang memungkinkan membaca barcode langsung dari layar smartphone.
Berbentuk gagang berisi laser berwarna merah adalah bentuk scanner barcode. Laser di alat ini untuk memindai barcode yang terdapat pada kemasan suatu barang. Kebanyakan alat ini terdapat di supermarket atau toko lain untuk mengidentifikasi produk yang dijual dan proses jual beli jadi lebih mudah dan cepat.
Mempunyai fungsi untuk membaca kode dalam berbentuk garis-garis atau kotak-kotak tebal vertikal lalu diterjemahkan dalam bentuk angka sebagai scanner barcode.
Barcode memiliki bebrapa jenis barcode yaitu yang dikenal saat ini adalah barcode 1D ( 1 dimensi/barcode batang) yang berupa rangkaian garis dengan ketebalan yang bervariasi dan berbentuk persegi panjang. Barcode 2D (2 dimensi/barcode QR) yang datanya diwakili simbol-simbol yang berbentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya. Untuk jenis barcode 2D ini kita bisa memasukkan data sampai ratusan karakter dalam sebuah barcode, lain halnya dengan barcode 1D yang kemampuan menyimpan datanya terbatas.
Jika anda ingin membaca barcode 1D (barcode batang), anda cukup memilih scanner 1D, namun jika anda ingin membaca barcode QR, data matrix atau barcode 2D, maka anda pun harus memilih scanner 2D. Kelebihan dari scanner 2D adalah mampu membaca semua barcode, baik 1D dan 2D. Selain itu, scanner ini juga memiliki teknologi yang memungkinkan membaca barcode langsung dari layar smartphone.
Share